Cara menghasilkan uang dari internet dengan mudah baik lewat blog, toko online maupun lewat bisnis online lainya di internet!

Wan dan Routing Static

routing-static

Tutorial :
Langkah 1
  • Siapkan 6 komponen terdiri dari, 2 PC-PT, 2 SWITCH dan 2 ROUTER
  • Atur topologinya seperti gambar diatas
  • Gunakan jenis kabel Straight-Through dan hubungkan Pc, router dan ke switch
  • Pilih kable cross-over untuk menghungkan router0 dengan router1
  • Pastikan setelah selesai menyambungkan kabel, ada green dots, jika tidak cek kembali kabel yang anda pilih.
  • Langkah 2
  • Hubungkan PC0 (fastEthernet) dengan switch0 (fastEthernet0/1)
  • Hubungkan PC1 (fastEthernet) dengan switch1 (fastEthernet0/1)
  • Router0 (fastEthernet0/0) dengan switch0 (fastEthernet0/2)
  • Router1 (fastEthernet0/1) dengan switch1 (fastEthernet0/2)
  • Dan pilih jenis kabel Cross-Over untuk menghubungkan antar router0 (fastEthernet0/1)
  • Dengan router (fastEthernet0/0)
  • Catatan : koneksi antar switch dan router belum ada green dots, maka disinilah kita lakukan konfigurasi tambahan
  • Langkah 2.1 konfigurasi switch dan router
  • klik router0
  • pilih tab config
  • klik tombol fastEthernet0/0
  • check box port status ON

    Begitu juga pada tombol fastEthernet0/1 check box pada Port Status ON
     

     routing-static 


    Jika sudah maka akan muncul green dots pada sambungan switch dan router


    routing-static

    routing-static
  • Langkah 3
    -          konfigurasi komponen
    -          ganti nama PC0 dengan nama PC-A,PC1 dengan PC-B
    -          ganti juga nama switch0 dengan nama switch-A dan switch1 dengan nama switch-B
    -        begitu juga pada router0 ganti dengan router-A dan router1 dengan nama router-B






Langkah 4

  • Perancangan topologi ip
  • Atur ip di setiap PC dan Router
  • Berikut caranya
  • Klik pada PC-A ,maka akan keluar window baru
routing-static


  • Dan PC-B (atur persis ip seperti di gambar)


routing-static

  • klik pada router-A, dan pilih tab config, klik fastEthernet0/0 dan atur seperti gambar berikut 
    routing-static

  • Dan juga pada fastEthernet0/1
routing-static


  • lakukan cara yang sama pada config router-B
  • FastEthernet0/0, IP: 192.168.50.2 dan Subnet mask: 255.255.255.0
  • FastEthernet0/1, IP: 172.31.50.255 dan Subnet Mask: 255.255.0.0


Langkah 5

  •  lakukan uji konektivitas dari PC-A ke PC-B
  • dengan cara ketik ping 172.31.50.1 di CMD PC-A
routing-static
  • Dan ternyata ping gagal, untuk mengetahui bagian mana yang gagal, kita lakukan ping step by step,
routing-static


Kesimpulan : Ternyata gagal ping ada pada alamat: 192.168.50.2, dengan alasan router-B tidak tahu.
Bagaimana solusinya?
Solusi :


  • setting routing di router-A
  • klik router-A dan pilih tab config, dan klik tombol static
  • ddan isikan sama persis seperti gambar berikut 

routing-static
 

Dengan mengkilk add maka akan muncul Network address asal dan tujuan.

  • Lakukan dengan cara yang sama pada router-B
routing-static

Langkah 6

  • Setelah selesai mengconfig static router, lakukan konektivitas
  • Ketik ping 192.168.50.2, dan ternyata hasilnya sukses
    routing-static

  • Ketika kita mencoba mengirim paket data dari PC-B ke PC-A , maka hasilnya akan nampak seperti gambar dibawah ini.
    routing-static 


    Demikian Topologi WAN & Routing Static,mudah bukan...? ingat..  tidak ada ilmu yang sulit jika kita terus belajar dan berlatih, semoga bermanfaat, jika ada yang belum jelas/ingin menambahkan , bisa melalui kotak komentar.

 

 
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Wan dan Routing Static